Sebab Penting Doa Terkabul – Syaikh Muhammad al-Ma’yuf #NasehatUlama
Seseorang berdoa secara rahasia, sehingga tidak seorang pun yang melihatnya atau mendengarnya. Hal ini lebih layak dilakukan ketika berdoa, karena doa yang tersembunyi sangat menunjukkan keikhlasan doanya, yang merupakan syarat yang sangat penting dikabulkannya doa dan diterimanya semua amalan.
Para ulama juga mengatakan bahwa jika seseorang dikaruniai kemampuan untuk berdoa itu adalah nikmat yang Allah Ta’ālā anugerahkan kepadanya. Jadi, wahai hamba Allah, jika Anda dapati dalam diri Anda ada kemauan yang kuat dan semangat dalam berdoa, maka ketahuilah bahwa ada sesuatu di balik itu dan bahwa doa itu pasti dikabulkan.
Para ulama berkata bahwa hendaknya dia sembunyikan doanya, agar tidak ada orang yang hasad dengan kenikmatan yang ada padanya ini. Doa bukan sekadar seseorang mengangkat tangannya, lalu mengucapkan permintaannya sedangkan hatinya lalai dan tidak serius, sebagaimana itu keadaan kebanyakan kita di banyak kesempatan.
Namun, doa adalah ketika seseorang mengangkat tangannya dengan menghadirkan hatinya, penuh kekhusyukan, dan mengemis kepada Tuhannya agar doanya dikabulkan.
Jika doanya terwujud, maka itulah yang diharapkan. Namun jika tidak, hendaknya dia pahami bahwa Allah Subẖānahu wa Ta’ālā Mahabijaksana, yang menempatkan segala sesuatu pada tempatnya yang tepat. Bisa jadi, yang lebih baik untuk seorang hamba adalah dengan dikabulkan doanya.
Bisa jadi juga, yang lebih baik untuknya adalah ditundanya permintaannya. “Boleh jadi kalian tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagi kalian, dan boleh jadi kalian menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagi kalian.” (QS. Al-Baqarah: 216)
================================================================================
وَيَدْعُو خُفْيَةً بِحَيْثُ لَا يَرَاهُ أَحَدٌ
وَلَا يَسْمَعُهُ أَحَدٌ هَذَا الْأَوْلَى فِي الدُّعَاءِ
لِأَنَّ الدُّعَاءَ خُفْيَةً أَدَلُّ عَلَى إِخْلَاصِ الدُّعَاءِ
وَهُوَ شَرْطٌ مُهِمٌّ جِدًّا فِي إِجَابَةِ الدُّعَاءِ
وَفِي قَبُولِ كُلِّ عَمَلٍ
قَالَ الْعُلَمَاءُ أَيْضًا وَلِأَنَّ الدُّعَاءَ إِذَا فُتِحَ عَلَى الْإِنْسَانِ
فَهِيَ نِعْمَةٌ فَتَحَهَا اللهُ تَعَلَى عَلَيْهِ
وَإِذَا رَأَيْتَ يَا عَبْدَ اللهِ مِنْ نَفْسِكَ
رَغْبَةً فِي الدُّعَاءِ وَحِرْصًا عَلَيْهِ
فَاعْلَمْ أَنَّ وَرَاءَ هَذَا الْأَمْرِ شَيْءٌ
وَأَنَّ الْإِجَابَةَ حَاصِلَةٌ وَلَا بُدَّ
قَالُوا: فَيُخْفِي دُعَاءَهُ
حَتَّى لَا يُحْسَدَ عَلَى هَذِهِ النِّعْمَةِ
وَلَيْسَ الدُّعَاءُ بِأَنْ يَرْفَعَ الْإِنْسَانُ كَفَّيهِ
وَيَقُولُ كَلِمَاتٍ بِلِسَانِهِ وَقَلْبُهُ غَافِلٌ لَاهِنٌ
كَمَا هُوَ حَالُنَا فِي كَثِيرٍ مِنَ الْأَحْيَانِ
وَلَكِنَّ الدُّعَاءَ إِذَا رَفَعَ كَفَّيهِ
أَنْ يُحْضِرَ قَلْبَهُ وَيَتَضَرَّعَ
وَيُلِحَّ عَلَى رَبِّهِ فِي إِجَابَةِ دَعْوَتِهِ
فَإِنْ حَصَلَ مَقْصُودُهُ فَذَاكَ
وَإِلَّا… فَلْيَعْلَمْ أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى حَكِيمٌ
يَضَعُ كُلَّ شَيْءٍ فِي مَوضِعِهِ الْمُنَاسِبِ لَهُ
فَقَدْ يَكُونُ مِنَ الْخَيْرِ لِلْعَبْدِ أَنْ تُسْتَجَابَ دَعْوَتُهُ
وَقَدْ يَكُونُ مِنَ الْخَيْرِ أَنْ تُؤَجَّلَ دَعْوَتُهُ
وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ خَيْرٌۭ لَّكُمْ
وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ شَرٌّۭ لَّكُمْ